Safe and SecureUpdate News

Kecelakaan Kerja di Indonesia 2025 Meningkat Tajam

Memasuki kuartal pertama tahun 2025, angka kecelakaan kerja di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2022 tercatat 298.137 kasus, meningkat menjadi 370.747 kasus pada 2023, dan hingga Oktober 2024 sudah mencapai 356.383 kasus.

Sedangkan Data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan menyebutkan, sepanjang Januari hingga Maret 2025 tercatat 5.632 kasus kecelakaan kerja, dengan sebagian besar terjadi di sektor konstruksi, manufaktur, dan pertambangan.

Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri dan pemerintah. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menekankan pentingnya membangun budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Ia menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi prioritas nasional.

Perbandingan global menunjukkan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal keselamatan kerja. Menurut data Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), lebih dari 2,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan kerja atau penyakit terkait pekerjaan di seluruh dunia.

Di Indonesia, sektor industri berat seperti pertambangan dan manufaktur menjadi penyumbang terbesar angka kecelakaan kerja. Contohnya, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sembilan kematian akibat kecelakaan kerja pada tahun 2023.

Untuk mengatasi masalah ini, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendorong industri untuk memperkuat budaya K3. Direktur Utama SIER, Didik Prasetiyono, menyatakan bahwa K3 bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan investasi strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Pemerintah dan sektor industri diharapkan dapat bekerja sama dalam memperkuat sistem manajemen K3, meningkatkan pelatihan keselamatan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja untuk menurunkan angka kecelakaan kerja di Indonesia.

Back to top button